Thursday, April 2, 2009

Sh***!



Ha!
Something happened tonight.
Ceritanya anak-anak lagi bikin konser. Ada kaleng bekas twister, ada toples kerupuk, ada panci, ada sendok...
And as usual, Dimas mulai bosan dengan instrumennya dan mulai menjarah alat musik mas Damar. Insiden pertama Damar cuma diam dan pindah ke panci lainnya. Dimas kukasih first warning. Insiden kedua Damar mendesah panjang dan Dimas dapat second warning. Insiden ketiga aku lupa nge-warning Dimas karena aku mendengar Damar bilang "Sh***!"

What??? Sh***????
I'm pretty sure we never said that "S" word in our home.

Akhirnya terjadilah interogasi seperti ini.

Aku : "Damar tadi bilang apa, nak?"
Damar : "Sh***."
Aku : "Apa?"
Damar : "Sh***, Mamaaahhh!"
Aku : "Sh**?"
Damar : "Iya. Sh***."
Aku : "Artinya apa itu, nak?"
Damar : "Domba, Mamaaahhh."

............
Phewww.
Ya begitulah. Aku masih ngga tau darimana Damar bisa menggunakan kata Sheep untuk situasi seperti itu. He must've been heard it from someone and somewhere, of course.
But my lesson for today, jangan berburuk sangka. And walk your talks. Really.

S is for Sheep, Mom!

1 comment:

Anonymous said...

anak memang selalu pingin taw segala hal. bukankah itu baik?

oh iya selamat datang di kota balikpapan... semoga betah :)

salam bwt keluarga